Judul:
Undakan Menjerit (The Screaming Staircase)
Pengarang:
Jonathan Stroud
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama
Tahun
Terbit: 2014
“Ketika memasuki rumah yang berisi
Pengunjung, sebaiknya masuklah cepat-cepat. Itu peraturan pertama yang kami
pelajari. Jangan pernah ragu-ragu, jangan pernah berlama-lama di ambang pintu.”
Selama
lima puluh tahun lebih, wabah hantu menyerang Inggris.
Lucy
Carlyle menjadi penyelidik paranormal karena harus membantu ibunya mencari
uang. Di antara kakak-kakak perempuannya hanya Lucy yang punya potensi untuk
menjadi “agen”.
Kehidupannya
berjalan baik sebelum terjadi petaka yang membuat Lucy memutuskan untuk kabur
ke London dengan harapan bisa punya karir lebih bagus.
Sayangnya
dia harus puas bisa bergabung dengan agensi pembasmi hantu paling kecil di
London yang dipimpin Anthony Lockwood.
Ketika
salah satu kasus mereka berakhir dengan kekacauan fatal, Lockwood & Co.
memiliki peluang untuk memperbaiki keadaan. Sayangnya, itu berarti mereka harus
menginap di rumah paling berhantu di Inggris.
“Tidak ada ‘harapan’ di sini. Dengan
gabungan bakat kita, apa yang bisa salah?”
Dari
awal saya membaca buku ini, saya sudah merasakan atmosfer kelam. Deskripsinya yang detail berhasil
membuai pikiran saya untuk membayangkan sosok yang dideskripsikan oleh Stroud.
Bikin merinding deh, serius. Apalagi yang dideskripsikan adalah arwah-arwah
penasaran.
Sebelumnya
saya menganggap enteng arwah penasaran yang muncul di buku ini. Ternyata mereka
bukan hanya menakuti, tapi bisa juga “bertindak” dan menyebabkan kematian,
tergantung tingkatan tipe mereka.
Selain
menyeramkan, ada beberapa bagian yang juga lucu kok, dan karena penempatan jokes-nya pas, momen lucunya dapet :D
Buku
ini sangat pantas diberi 5 bintang, apalagi ini buku pertama dari sang
pengarang yang saya baca, tapi saya kurangi 1 bintang deh :D karena menurut
saya twist-nya kurang nendang. Saya
berhasil menebak twist-nya walaupun
awalnya hanya dugaan sotoy x))
“Menolak makanan gratis adalah
kejahatan.”
RATING 4/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar