Pengarang:
Orizuka
Penerbit:
Penerbit Haru
Tahun
Terbit: 2013
Tebal:
320 halaman
“Aku nggak berpikiran nama kamu bakal
‘Inem’ atau ‘Ijah’, tapi ‘Audy’… terlalu keren untuk ukuran pembantu.”
Kehidupan
seorang Audy Nagisa sebelumnya biasa-biasa saja sampai kemudian kedua
orangtuanya menjadi korban penipuan investasi bodong. Audy yang mahasisiwi
Hubungan Internasional di UGM itu harus hidup pas-pasan karena jauh dari
orangtua.
Padahal
Audy tinggal selangkah lagi untuk meraih gelar sarjananya, tapi apa mau dikata,
orangtuanya sedang tak punya uang untuk memenuhi kebutuhannya termasuk membayar
uang kos yang nunggak 3 bulan.
Suatu
hari Audy yang hopeless membaca iklan
lowongan kerja sebagai baby sitter di
surat kabar yang kemudian membuatnya merasa ditipu mentah-mentah karena selain
mengurus bayi yang lebih dewasa dari usianya, dia juga dijadikan pembantu di
rumah aneh yang dihuni 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan
Rafael.
Maka
dimulailah kisah hidup Audy bersama 4R.
“Populer nggak ada artinya kalau nggak
sehat.”
Dari
(kalau tidak salah) 20 karya Orizuka, baru buku ini yang sudah saya baca. Sebenarnya
udah lama pengen nyoba baca buku ini tapi pesona buku ini selalu kalah dengan
pesona buku inceran, jadinya ketunda terus deh (-__-).
Ternyata
saya sama sekali nggak nyesel sudah memutuskan untuk membaca buku ini. Kisah
buku ini menghanyutkan (dan manisssssss tentunyaaa :D). Karakter utamanya;
Audy, benar-benar menarik, saya suka ketika Audy menggambarkan isi hatinya di dalam
narasinya.
Membaca
buku ini seperti sedang menonton drama Korea. Atmosfernya sama. Apalagi tema
satu cewek yang dikelilingi cowok-cowok keren itu memang formula yang sangat
sering dipakai di drama Korea. Tapi nggak sampai membuat buku ini jadi
ke-Korea-Korea-an loh ya. Cuma atmosfernya yang mirip.
Dari
keempat klan 4R, yang menjadi favorit saya adalah si kecil Rafael. Yang lain
juga punya keunikan-keunikan yang menonjol sik *terutama Romeo (_ _”)*, tapi sifat
cool dan jutek Rafael beneran
ngegemesin xD.
Buku
ini cocok dibaca buat kalian yang sedang butuh bacaan ringan dan manis-manis.
Dan bersiap-siap jatuh cinta dengan klan 4R ;))
Pesan
buat penulisnya: si Audy dibikinin akun twitter dong. Pasti rame kalo tiap hari
baca twit curhatan Audy tentang keajaiban para 4R.
Eh
satu lagi yak pesannya: sekuelnya cepetan terbit doooong… x))
“Kata orang, cara paling ampuh untuk
melupakan patah hati adalah dengan menemukan penggantinya. Dalam kasusku—persis
kata Ibu—cara paling ampuh adalah dengan membereskan apa pun yang bisa
dibereskan.”
RATING 4/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar