Jadi, hari ini salah satu penerbit
mayor di Indonesia, GagasMedia, merayakan hari jadi yang ke-11. Yeay! Happy birthday Gagas! *tiup
terompet* *nyalain petasan punya anak tetangga*(jangan ditiru! x)))
Di tahun ini, GagasMedia kembali
bagi-bagi paket buku lewat kuis dan kontes menulis. Salah satunya menulis
artikel yang bertemakan 11 buku GagasMedia yang wajib dibaca. Jujur ketika
memilih-milih buku Gagas yang mau saya rekomendasikan, saya cukup bingung. Dan setelah
melewati proses yang ketat *lebay* dengan berbagai pertimbangan, inilah 11 buku
yang amat sangat wajib sekali kalian baca. *tiup terompet lagi*
1. Joker – Valiant Budi (Vabyo)
Ketika saya memutuskan untuk membaca
buku ini, saya hanya tertarik dengan kavernya yang unik saja. Tapi ternyata keluwesan
bang Vabyo dalam menceritakan kisah di buku ini membuat saya susah berhenti
ketika memulai membaca Joker. Dan jangan lupa twist di ending yang akan membuat kalian speechless.
2. Here, After – Mahir Pradana
Mungkin bagi kalian pembaca setia
blog ini *emang ada? -__-* bukan rahasia lagi kalau saya sudah menjadi
penggemar tulisan bang Mahir Pradana sejak saya membaca karya debutnya ini. Here,
After punya plot tidak biasa dan permasalahan karakter-karakternya yang
kompleks. Saya suka bagaimana bang Mahir membuat karakter-karakter di buku ini
saling terhubung satu sama lain.
3. Fly to the Sky – Nina Ardianti &
Moemoe Rizal
Siapa bilang buku duet yang ditulis dua
orang dengan jenis kelamin berbeda akan jadi aneh? Buktinya buku yang telah
mengenalkan saya pada karakter fiksi yang membuat saya susah move on ini—uhuk...Edyta..uhuk—, sama sekali
tidak ada kesan aneh ketika saya membacanya. Malah bagian masing-masing yang
ditulis oleh mbak Nin dan bang Moemoe saling melengkapi menjadi satu kisah
cinta utuh yang manis. Semanis Edyta *uhuk*.
4. Menuju(h) – Aan Syafrani, dkk
Kumpulan cerita yang mengambil tema “hari-hari
yang bercerita”. Tujuh penulis yang berkontribusi di buku ini masing-masing punya
ciri khas tersendiri di tulisan mereka. Selain itu, di setiap cerita di buku
ini dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi yang berhasil menggambarkan ceritanya
itu sendiri. (spoiler alert: semua ilustrasinya kece-kece pake banget!)
5. Restart – Nina Ardianti
Siapa yang tidak kenal buku ini? Bahkan
beberapa waktu lalu Restart sempat memenangkan salah satu kategori di ajang
Anugerah Pembaca Indonesia 2013. Di buku ini kita akan diajak berkenalan dengan
keluarga Arsjad yang nantinya masing-masing akan menjadi tokoh utama cowok di
karya selanjutnya dari sang penulis. Sangat direkomendasikan buat kalian yang
suka kisah cinta manis dengan tokoh utama cowok sekseh ;)
6. Murjangkung – A.S. Laksana
Jarang sekali sebenarnya GagasMedia
menerbitkan buku sastra, kebanyakan didominasi oleh buku bertema romance. Tapi kalau
saya lihat sekarang sik temanya sudah mulai beragam, semoga ke depannya lebih
bertambah lagi keberagamannya. Kembali ke Murjangkung, saya berani mengatakan
kalau buku ini salah satu kumpulan cerpen favorit yang pernah saya baca. Mas Sulak
berhasil meramu tema nyeleneh di setiap cerpennya dengan menarik (dan terkadang
kocak), tapi tetap mampu menyampaikan maksud dari cerpen itu dengan baik.
7. Beauty Sleep – Amanda Inez
Selain karena pengemasan bukunya yang
menarik, saya memilih buku ini karena saya suka dengan kesederhanaan ceritanya.
Saya ikut terbuai dan jatuh cinta pada sosok Tuan Putri ketika membaca
penggambaran si Bodoh tentangnya. Dan mengingat buku ini merupakan karya debut
penulisnya, hal itu menjadi nilai tambah yang membuat saya semakin yakin
memasukkannya ke list ini.
8. Marriageable – Riri Sardjono
Sebuah fiksi dewasa yang kritis
membahas isu pernikahan. Menariknya, isu tersebut ditulis dengan lucu dan tak
jarang terdapat selipan jokes segar (yang terkadang sedikit vulgar xD). Membaca
buku ini membuat saya mengerti apa yang sebenarnya dibutuhkan di dalam
kehidupan pernikahan itu. Mau tahu apa itu? Makanya baca Marriageable dooongs...
B))
9. London – Windry Ramadhina
Cukup sulit memilih satu perwakilan
serial Setiap Tempat Punya Cerita yang mau saya masukkan ke list ini. Karena semuanya
punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan hampir semua serinya saya
suka :D. Dan ternyata pilihan saya jatuh pada... LONDON! Kenapa saya memilih
London? Karena saya suka cara mbak Windry menyelesaikan konflik di buku ini
dengan baik dan mampu memuaskan saya. Saya juga suka side story-nya Mister Lowesley. Dan berdasarkan selentingan kabar
yang beredar, katanya buku ini akan segera difilmkan loooh :)) kira-kira yang
bakal meranin karakter Goldilocks siapa yaaa?
10. Rhapsody – Mahir Pradana
Yang saya kagum dari bang Mahir
Pradana adalah dia selalu mengangkat tema yang menarik di setiap tulisannya. Selain
itu, tersirat pesan dan motivasi untuk pembacanya. Buku ini harus kalian baca
agar kalian tahu, bahwa semua orang harus punya mimpi, bahwa keajaiban itu
benar-benar ada, bahwa jika kita berkehendak dengan tulus semesta pun akan
mendukung niat itu.
11. Sabtu Bersama Bapak – Adhitya Mulya
Buku terbaru Gagas yang saya baca
*review-nya baru kemarin diposting looh* *promo dikit*. Di antara buku-buku
yang masuk list ini mungkin Sabtu
Bersama bapak yang paling mudah kalian temukan di toko buku. Jadi, tunggu apa
lagi? Segera baca buku ini! Dijamin buku ini akan membuat kalian merasa haru
dan membuat hati kalian menjadi hangat karena kesederhanaan dan kejujuran
kisahnya.
Naaaah, itulah kesebelas buku
GagasMedia yang wajib dibaca versi saya. Harapan saya ke depan semoga Gagas
menerbitkan lebih banyak lagi buku bermutu karya penulis lokal. Dan tetap
membuat kaver keren nan kece untuk buku-buku terbitannya (ingat! Kesan pertama
itu penting!).
Wow, Joker nomor 1. Nggak banyak loh yang bakal naruh buku ini di urutan pertama. Mungkin karena buku ini kurang mengandung unsur romance dibanding buku2 Gagas yang lain. Tapi buatku, buku ini brilian. Endingnya... wah, pokoknya seru lah. Nggak nyangka.
BalasHapusBtw setuju kalau cover-cover bikinan Gagas selalu keren. Kayaknya Gagas deh, trendsetter cover-cover kece untuk buku lokal.
Selamat ulang tahun, Gagas. Wish u all the best. <--- kebiasaan. Haha.
buku-buku gagas temanya tidak terlalu akrab denganku.
BalasHapusomong-omong, cover Joker kok mirip ya dengan cover single "Invincible"-nya Muse?