Judul: The After-Dinner Mysteries
Pengarang: Higashigawa Tokuya
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun Terbit: 2014
Tebal: 291 Halaman
“Menyelesaikan kasus sepele seperti ini saja tidak bisa.
Apakah Tuan Putri sebenarnya bego?”
Kenapa ada mayat bersepatu bot di kamar
yang berlantai kayu? Kenapa ada racun dalam botol anggur yang masih tertututp
rapat? Kenapa ada mayat yang tinggi badannya bisa menyusut?
Hosho Reiko adalah putri tunggal
pemilik Grup Perusahaan Hosho yang kaya raya. Gadis ini harus menyelesaikan berbagai
kasus pembunuhan yang misterius itu bersama atasannya, Komandan Kazamatsuri.
Sayangnya Komandan Kazamatsuri ini tidak bisa diandalkan!
Reiko yang belum lama menjadi
penyelidik di Kepolisian Kunitachi akhirnya hanya bisa mengeluh pada
pelayannya, Kageyama.
Namun, pelayan tampan ini justru
mengejeknya habis-habisan. Tapi, mau bagaimana lagi... hanya Kageyama yang bisa
memecahkan misteri kasus-kasus pembunuhan itu dengan analisis jitunya.
“Tetapi betapa pun cantiknya bunga mawar itu, akan tetap
pudar jika ada di depan kecantikan Tuan Putri malam ini.”
“Ah, Kageyama ini. Kau terlalu jujur...”
Buku ini berisi 7 cerpen misteri
dengan karakter utama yang sama. Ini merupakan pertama kalinya saya membaca
kumpulan cerpen Jepang, dan saya cukup menyukai buku ini! ^^
Untuk penciptaan karakter unik dan
nyentrik memang Jepang jagonya ya. Begitu juga di buku ini. Karakter Kageyama,
pelayan yang setia tapi sering “kelepasan” mengejek majikannya. Dan yang paling
kocak Komandan Kazamatsuri, yang selalu mengatakan apa yang dipikirkan orang
lain—dalam hal ini Hosho Reiko.
Selain itu saya suka gaya penceritaan
pengarangnya yang lucu. Dan sempilan jokes-nya
segar, juga nggak maksa :D
Kasus yang paling saya suka, kasus
nomor 6, “Inilah Pesan dari Orang Mati”. Kenyataan kasusnya tidak bisa ditebak
sama sekali, salut dengan analisis hebat Kageyama.
Yang mengganggu cuma penceritaan
kembali latar belakang kehidupan karakter-karakternya. Di setiap cerpen selalu
diulang-ulang walaupun dengan kalimat berbeda. Mungkin untuk menegaskan kalau
cerpen di buku ini semuanya berdiri sendiri ya, sehinga penjelasannya diulang
lagi.
Dan kabar baiknya, hanya sedikit typo
yang saya temukan, ada satu atau dua *saya lupa kata apa dan di halaman berapa
x))*. Ah iya, terjemahannya juga bagus dan enak dibaca ^^ good job untuk
penerjemah, editor dan proofreader :D
Buku ini direkomendasikan untuk
kalian yang suka cerita misteri-komedi maupun yang menyukai hal-hal berbau
Jepang.
“Jangan-jangan mata Tuan Putri sebenarnya hanya lubang tak
berguna?”
RATING 4/5
Jadi kena haru syndrome.
BalasHapusAbis baca The Chronicles of Audy: 4R jadi penasaran pengen baca buku-buku terbitan Haru yang lain. :D
Tapi cover buku yang satu ini agak gimana gitu. Kesannya rame :D