Sabtu, 28 Desember 2013

Book Kaleidoscope 2013: Top 5 Best Book Covers






Hari ke-3 Book Kaleidoscope 2013 :)) untuk kalian yang mau ikutan masih bisa loh, silakan baca di sini.

Don’t judge a book by its cover” tidak berlaku buat saya. Menurut saya cover buku merupakan hal yang harus diperhatikan, karena cover-lah yang memberikan kesan pertama ketika seseorang melihat sebuah buku. Hari ini saya akan share best covers dari buku-buku yang saya baca tahun ini. Check it out!


5. Negeri di Ujung Tanduk by Tere Liye


Walaupun saya sangat kecewa dengan sekuel Negeri Para Bedebah ini, saya tetap suka dengan cover-nya. Jangan salah, saya merupakan fans Tere Liye (walaupun belum baca Amelia sampe sekarang :/), dan saya amat sangat menyukai Negeri Para Bedebah, tapi mungkin karena ekspektasi saya terlalu tinggi, saya jadi merasa kecewa dengan sekuelnya ini. Terlalu mirip buku pertamanya sik. Kenapa saya cuka cover-nya? Karena eh karena monyet-monyet berperut buncit *itu bener kan monyet? xD* benar-benar menggambarkan apa yang diceritakan bukunya.


4. Beauty Sleep by Amanda Inez



 
Bukunya sendiri merupakan karya debut yang menjanjikan. Alasan saya memilih cover buku ini karena konsepnya yang unik. Untuk lebih jelasnya lihat foto di bawah ;))

 ini penampakan cover-nya


 
nah bukunya sebenarnya yang ini, berwarna biru. Yang warna putih itu "sarung"-nya.




3. The Ocean at the End of the Lane by Neil Gaiman



Jarang sekali saya menemukan cover buku terjemahan yang bagusnya bisa menyamai cover aslinya. Walaupun saya jauh lebih menyukai cover aslinya yang ini…



 Tapi versi terjemahannya tak kalah bagus kok :))
 

2. Gone Girl by Gillian Flynn


Potongan gambar rambut pirang dengan background warna hitam. Dari cover-nya saja sudah ketahuan kalau isi bukunya kelam dan gelap,  seperti kesan pertama ketika melihat cover-nya itu. Salah satu thriller terbaik yang pernah saya baca.


1. The Perks of Being a Wallflower by Stephen Chbosky


Simple. Keren. Dan fotonya itu benar-benar menggambarkan Charlie.


1 komentar:

  1. pernah nemuin cover terjemahan lebih keren dari aslinya, 13 Reasons Why, mantap gila. Kalau untuk The Perk of Being a Wallflower aku lebih suka cover film atau yg warna ijo itu :D

    BalasHapus