Judul:
Postman to Heaven
Pengarang:
Eriko Kitagawa(story)
& Byun Hye-Jun(illustrations)
Penerbit:
M & C Comics
Tahun
Terbit: 2012
Tebal:
200 halaman
“Tidak ada penyelesaian dalam dunia
ini. Kau cuma perlu energi untuk melangkah ke depan.”
Di
internet beredar kabar kalau di sebuah bukit ada kotak surat. Kalau kita memasukkan
surat itu di sana, surat itu akan dikirimkan ke surga. Pengantar surat yang
sangat tampan mengirimkan suratnya ke surga. Dan kalau beruntung, kau bisa
bertemu dengan pengantar suratnya.
Gong
Ha Na, yang membuat surat makian untuk mantan pacarnya yang telah meninggal
bermaksud mengirimkannya dengan memasukkan surat yang dibuatnya ke kotak surat
misterius itu. Di sana dia bertemu dengan pria asing yang mengaku sang pengantar
surat.
Kebetulan
Ha Na baru dipecat dari pekerjaannya dan sedang menganggur, membuat Ha Na
menerima tawaran pria itu untuk membantu pekerjaannya. Mulai dari membaca
surat-surat itu sampai membantu orang-orang yang mengirimkan surat itu untuk setidaknya
meringankan kesedihan mereka.
Perlahan
namun pasti, seiring dengan bersamanya mereka menjalankan “misi”, Ha Na
mengetahui sedikit demi sedikit identitas sang pria tampan misterius itu.
“Budha berfirman bahwa bila kita
melihat dengan mata bodoh, yang terlihat hanyalah kebodohan.”
Manhwa
ini merupakan adaptasi dari salah satu project Telecinema7, yaitu kolaborasi
(semacam ftv—film televisi) antara sutradara dari Korea Selatan dengan penulis
naskah dari Jepang yang nantinya ditayangkan di salah satu stasiun televisi
kedua negara tersebut. Fyi, di Korea Selatan yang semacam ftv ini disebut drama
spesial, yaitu drama yang (biasanya) hanya terdiri dari satu episode saja :)).
Sebelum
membaca manhwa ini tentu saja saya sudah menonton versi drama spesialnya yang
diperankan secara epic oleh Han Hyo
Joo dan Jaejoong, salah satu anggota grup vokal JYJ. Bisa dibilang itulah salah satu faktor yang membuat saya
tertarik untuk membaca manhwa ini.
Jika
boleh membandingkan, keduanya sangat mirip *ya iyalah namanya juga adaptasi
xD*, yang beda (dan cukup mengecewakan), si karakter yang diperankan Jaejoong—sang
postman—digambarkan berambut panjang bak model iklan shampoo .__. Saya
akui sih kalau penggambaran kedua karakter utama ini cukup berbeda dengan aslinya.
penampakan ilustrasi sosok postman
Dan
yang beda lainnya adalah ending-nya. Menurut saya ending di versi drama
spesialnya lebih bagus dan manis daripada ending di manhwa. Tapi dua-duanya
saya suka kok x))
Yang
jelas tidak perlu waktu lama untuk menyelesaikan manhwa ini, sekali duduk pun
bisa langsung selesai, yang cukup menyita waktu (dan sedikit menguras air mata.
Sedikit loh. Beneran sedikit kok, ciyus xD) adalah ketika mencoba meresapi perasaan
para pengirim surat yang kehilangan orang-orang terkasihnya.
Overall, 3.5 bintang pantas diberikan untuk
manhwa yang satu ini ;)
“Jangan menangis, berjalanlah. Jangan
menangis, belajarlah. Jangan menangis, kejarlah. Jangan menangis,
selesaikanlah. Lalu, majulah. Satu langkah pun tidak apa-apa.”
RATING 3.5/5
pernah nonton drama spesialnya, tapi ngga inget banyak kisahnya X)
BalasHapusnonton lagi dong xD
Hapuspernah baca gravelnya ini...tapi jujur aq malah jdi bengong krna gak ngeh xD
BalasHapusaku juga kalo belum nonton versi drama spesialnya pasti bakalan nggak ngeh. alurnya cepet banget. Mungkin boleh dibilang kalo manhwa-nya ini sebagai pelengkap aja.
Hapusahhh kok lucu sih temanya, pengantar surat ke surga :) sweet...
BalasHapusIya kan? Harus baca kalo gitu *malah promosi* :D
Hapusaku suka banget yang versi filmnya.. kalo adaptasinya blm baca.. hihi
BalasHapusCoba aja baca. Tapi siapin mental buat ilustrasi tokohnya yaaa ;) *mau baca aja pake drama dulu xD*
Hapus