Judul: Perempuan Berbahaya
(Dangerous Girls)
Pengarang: Abigail Haas
Penerbit: Penerbit Kosa
Pengarang: Abigail Haas
Penerbit: Penerbit Kosa
Tahun Terbit: Desember 2016
ISBN: 978-602-71220-6-2
Tebal: 372 halaman
Edisi: Paperback
“Kami memulai tahun ketiga seperti
raja-raja, seakan tidak ada apapun yang akan pernah bisa memisahkan kami.
Kami salah.”
Anna dan pacar serta teman-temannya pergi ke Aruba, sebuah pulau di Belanda untuk berlibur, melupakan sejenak kehidupan nyata mereka yang
penuh dengan pikiran tentang sekolah, kuliah, dan masa depan. Mereka
bersenang-senang di pulau eksotis itu selayaknya remaja yang merasa bebas dari
orangtua mereka.
Namun liburan itu berubah menjadi bencana saat sahabat karib Anna,
Elise ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya. Elise dibunuh secara brutal
oleh seseorang dan parahnya Anna serta pacarnya, Tate ditetapkan sebagai
tersangka.
Di negeri asing itu, Anna terjebak menjadi tersangka pembunuhan.
Dia harus menghadapi persidangan-persidangan yang melelahkan jiwa dan raganya.
Kehidupan pribadinya dikupas habis-habisan pada persidangan itu, foto-foto yang
diunggahnya di media sosial dipelintir dengan konotasi yang mengarahkannya
sebagai seorang yang tega membunuh sahabatnya sendiri. Tak hanya itu, tragedi
tersebut juga menjadi sorotan dunia sehingga Anna harus pasrah dihakimi oleh
publik.
Anna semakin kehilangan harapan akan masa depannya, satu per satu
rahasia mengejutkan mulai terkuak. Namun yang masih menyisakan tanda tanya,
benarkah Anna yang membunuh Elise? Kalau bukan Anna, siapa orang yang tega
membunuh gadis remaja itu dengan brutal?
“Satu momen. Satu gambar. Sekilas—itu saja yang diperlukan untuk membuat
seseorang berpikir mereka tahu kebenarannya.”
Saya
secara tak sengaja menemukan keberadaan buku ini lewat review orang di
goodreads terhadap satu judul buku lain. Ternyata, yang saya ketahui dari partner baca buku sakit saya: Mbak Vina, buku yang ditulis oleh Abigail Haas ini sudah diterjemahkan, bahkan Mbak
Vina sendiri punya buku lain dari penulis sama yang sudah diterjemahkan juga
oleh penerbit sama: Dangerous Boys.
Nah,
secara kebetulan juga saya menemukan versi terjemahan buku ini di toko buku
kota saya, langsung deh tanpa pikir panjang saya bawa ke kasir dan bawa pulang. Saya berhasil membaca buku ini seharian hingga larut malam sampai selesai. Review-nya aja yang saya tulis terlambat :”>
Ceritanya
tak hanya seru dan bikin penasaran, tapi juga "melelahkan" batin. Baca
buku ini, membuat saya merasakan kembali pengalaman ketika saya menonton miniseri HBO tentang ketidakadilan persidangan: The Night Of, juga versi serial UK-nya yang tak kalah
bikin capek hati, Criminal Justice. Saya berhasil dibuat gemas sekaligus kesal
terhadap beberapa tokoh tertentu, dan karena gaya penceritaan menggunakan
sudut pandang pertama, mau tak mau saya ikut merasa frustrasi bersama Anna dalam menjalani persidangannya.
Semuanya tentu tak lepas dari kepiawaian
sang penulis dalam menggambarkan emosi yang dirasakan Anna sehingga membuat
pembacanya terlarut di dalamnya. Namun, yang cukup disayangkan adalah terjemahannya yang terasa kaku. Jika saja bukunya diterjemahkan dengan lebih
luwes, pasti akan lebih mudah menikmati bukunya. Tapi hal tersebut saya rasakan hanya
diawal-awal saja kok, semakin lama saya semakin terpaku
pada kisahnya yang seru sehingga
sedikit melupakan kekakuan terjemahannya.
Elemen penting dalam buku ini adalah endingnya. Mind-blowing
banget! Jelas saya merekomendasikan buku ini buat para pencinta buku sakit di luar sana.
Tapi kalau kamu termasuk dalam kategori pembaca perfeksionis yang akan menyerah
baca buku terjemahan karena kurang sreg dengan terjemahannya, saya sarankan
untuk membaca edisi aslinya saja ^^
Yang
paling bikin betah baca buku ini
adalah kisah-kisahnya yang dipecah dengan sub-bab yang singkat-singkat, dan
alurnya juga acak. Kadang menceritakan tentang kejadian sebelum pembunuhan,
tentang persidangan, tentang awal mula persahabatan Anna dengan Elise.
Kalau boleh mengkritisi satu hal lagi, saya kurang suka dengan pemilihan judul terjemahannya. Saya ngerti
kalau judulnya ingin lebih spesifik
lagi menunjuk satu “perempuan berbahaya”.
Tapi, sebagai pembaca, saya
menemukan justru ”girls” pada judul aslinya lebih tepat, karena di dalam buku ini
“perempuan berbahaya”-nya lebih dari satu. Menurut saya “Cewek-Cewek Berbahaya” atau
“Gadis-Gadis Berbahaya” akan jauh lebih cocok.
“Seberapa banyak kamu mencintaiku?”