Judul: Pretty Little Liars
Diadaptasi dari: Prety Little Liars
Series – Sara Shepard
Genre: Drama, Misteri, Romance
Selain film, ada juga beberapa serial
televisi yang diadaptasi dari buku. Salah satunya adalah Pretty Little Liars.
Serial televisi ini diadaptasi dari sebuah novel seri *yang nggak kelar-kelar
x))* karya Sara Shepard.
Kisahnya sendiri tentang Aria, Hanna,
Spencer dan Emily yang dulunya dipersatukan menjadi sahabat tak terpisahkan
oleh Alison DiLaurentis. Tapi di suatu malam, Ali menghilang secara misterius. Satu
tahun kemudian, mereka berempat yang menjadi tidak akrab lagi sejak hilangnya
Ali tiba-tiba mendapat pesan teks ancaman dari nomor tak dikenal yang mengaku
sebagai “A”.
Awalnya mereka kira yang mengirim
pesan itu adalah Ali, karena pesan teks itu berisi rahasia pribadi mereka yang
hanya diketahui oleh Ali. Tapi tiba-tiba Rosewood—kota tempat mereka tinggal—dikejutkan
dengan penemuan mayat Alison.
Setelah penemuan tersebut, ancaman
dari “A” semakin menjadi-jadi, seakan-akan “A” tahu segala rahasia yang dapat
menghancurkan hidup mereka. siapakah “A” sesungguhnya?
Untuk versi novelnya, sejauh ini saya
sudah membaca sampai seri ke-9, Twisted. Pengin lanjut baca buku ke-10 tapi kok
makin ke sini ceritanya jadi rada maksa :D makanya saya kemudian memutuskan
untuk ngikutin serialnya aja.
Agak susah sik soalnya udah
ketinggalan 5 season dan tiap season episodenya lebih dari 20!!! Belum
lagi selain serial ini saya juga ngikutin serial televisi lain (kayak Transparent, American Horror Story dan Jane
the Virgin) juga drama-drama Korea x)) untunglah dengan usaha keras selesai
juga sampe season 2.
Versi serial ini agak beda dari versi
bukunya, ancaman-ancamannya dibuat lebih menegangkan dengan misteri yang
berlapis-lapis. Sampai season 1 saya
sangat penasaran apakah identitas “A” akan sama dengan yang di bukunya. Apalagi
ada beberapa karakter yang di versi bukunya dimatikan/tidak dimunculkan malah
dibiarkan hidup dan masih berperan penting di versi serialnya ini, begitu pula
sebaliknya. Dan ada pula beberapa karakter tambahan (yang akan membuat
ceritanya semakin panjang dan bertele-tele).
Sayangnya sampai saya akhirnya
selesai menonton season 2-nya secara
mengejutkan ternyata endingnya kembali mengikuti apa yang ada di bukunya. Tidak
masalah sebenarnya andai saja saya belum baca bukunya, tapi karena saya sudah
baca bukunya dan saya sudah tahu identitas asli “A” pertama, saya jadi sedikit
kecewa sik. Menurut saya ancaman-ancaman yang dilakukan “A” di serial ini
terlalu berlebihan kalau akhirnya tetap mengacu pada versi bukunya. Banyak plot hole! Asli!
Sisi baiknya, serial ini tidak sampai
membuat saya bosan, at least saya
berhasil menyelesaikannya sampai 2 season.
Serius, saya betah mantengin serial ini bukan karena pemain-pemainnya yang
cakep-cakep kok *walaupun harus diakui emang 4 pemeranuatamnya cakep-cakep terutama
Aria & Hanna x))*. Ada daya tarik tersendiri yang dimiliki serial ini,
mungkin karena cuplikan di setiap endingnya yang menunjukkan “kegiatan” “A”
yang nantinya akan berpengaruh ke episode selanjutnya.
Tapi untuk sekarang saya belum mau
melanjutkan ke season 3, juga belum mau melanjutkan baca bukunya (fyi, sampai saat ini sudah sampe buku
ke-16), mungkin nanti ketika tidak ada lagi serial bagus untuk ditonton/buku
bagus untuk dibaca :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar