Jumat, 07 Desember 2012

[Book Review] The Hobbit by J. R. R. Tolkien






Judul Buku  : The Hobbit
Pengarang  : J.R.R. Tolkien
Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit  : 2012 (Cetakan keenam)
Tebal  : 352 Halaman


ABOUT
Suatu hari seorang hobbit bernama Bilbo Baggins kedatangan tiga belas kurcaci yang mengunjungi rumahnya. Mereka adalah Dwalin, Balin, Kili, Fili, Dori, Nori, Ori, Oin, Gloin, Bifur, Bofur, Bombur, dan Thorin. Semua ini tidak lain tidak bukan adalah ulah Gandalf, penyihir yang hobi berpetualang. Tiga belas kurcaci ini mengira Bilbo Baggins adalah pencuri handal karena Gandalf membuat tanda di daun pintu liang hobbit milik Bilbo Baggins. Dan tiga belas kurcaci serta Gandalf bermaksud mengajak Bilbo Baggins berpetualang untuk merampas kembali harta kaum kurcaci masa lalu dari Smaug, naga yang jahat.
Tentu saja Bilbo Baggins menolak. Dia lebih memilih bersantai selamanya di liang hobbitnya daripada bersusah payah bergabung dalam petualangan. Tapi, selain mengalir darah Baggins yang suka bersantai, di dalam diri Bilbo juga mengalir darah Took yang suka pergi berpetualang. Bilbo menduga pengaruh darah Took lah yang mendorong dia memutuskan ikut.
Awalnya Bilbo dianggap hanya menambah beban mereka. Kemudian semua berubah sejak Bilbo menemukan cincin ajaib yang bisa membuatnya menghilang, para rombongan ini malah merasa sangat berterima kasih dan berhutang budi pada Bilbo.
Banyak sekali rintangan yang harus dihadapi oleh mereka. Menghadapi troll yang bodoh tapi berbahaya, diserang oleh goblin, dikejar serigala, ditangkap oleh sekelompok labah-labah, juga dijadikan tawanan oleh Raja Peri.
Setelah melewati semua rintangan akhirnya mereka sampai di Gunung Sunyi tempat Smaug selama ini tinggal menjaga harta rampasannya. Di sisi lain ternyata banyak pihak-pihak lain yang menginginkan harta rampasan milik Smaug. Apalagi tidak adanya Gandalf menemani mereka, semua yang mereka lalui terasa sangat sulit.


THE REVIEW
Sebenarnya saya sudah punya buku ini yang terbitan tahun 2002, tapi ketika melihat boxset The Lord Of The Rings, saya tidak bisa menahan diri untuk membelinya.
Buku ini bisa dibilang sebuah pembuka yang sempurna untuk trilogi The Lord Of The Rings. Bercerita tentang cikal bakal penemuan Bilbo Baggins terhadap sebuah cincin sakti yang sangat berguna untuk petualangannya merebut harta bersama teman-teman kurcacinya.
Sangat ringan dan menghibur. Ya, itulah kesan yang saya dapat ketika membaca kisah Bilbo Baggins ini. Cocok dibaca untuk semua umur. Mengajarkan pembacanya untuk berani mengambil keputusan. Dan berani menghadapi resiko yang ditimbulkan oleh keputusan yang kita buat.
Bagian yang saya suka dari buku ini ketika Bilbo Baggins dan Gollum (yang belakangan diketahui sebagai pemilik cincin ajaib yang ditemukan Bilbo) saling menanyakan teka-teki andalan mereka. Saya merasa bodoh karena tidak mengetahui satupun jawaban teka-teki mereka. Ini teka-teki favorit saya :

Benda ini makan segalanya:
Burung, binatang, pohon, dan bunga;
Mengerat besi, menggigit baja;
Batu keras pun digilingnya;
Membunuh raja, menghancurkan kota,
Meruntuhkan gunung sampai rata.

Jawabannya? Silahkan temukan sendiri di The Hobbit.


MEMORABLE QUOTES :

  • “Apa kau mendoakan aku selamat di pagi ini, atau bermaksud mengatakan bahwa pagi ini penuh keselamatan? Atau bahwa pagi ini kau merasa selamat, atau pagi ini kita akan selamat?” – Hal. 14-15

  • “Aku yang membawanya, dan aku tidak pernah membawa sesuatu yang tidak berguna. Kalian boleh pilih: membantuku mencarinya, atau aku pergi meninggalkan kalian.” – Hal. 113

  • “Apakah kami melakukan kejahatan kalau kami tersesat di hutan, kelaparan dan kehausan, serta terperangkap labah-labah? Apakah labah-labah binatang kesayanganmu, sehingga kau marah karena kami membunuh mereka?” – Hal. 203

  • “Semua naga pasti punya titik kelemahan” – Hal. 255

  • “Tentu saja kau boleh bertanya! Aku datang dari bawah bukit, dan berjalan naik-turun bukit. Juga melalui udara. Akulah yang berjalan tanpa terlihat.” – Hal. 257



RATING 5/5


Tidak ada komentar:

Posting Komentar