Minggu, 08 Maret 2015

[TV Show Adaptation Review] Game of Thrones





Judul: Game of Thrones
Diadaptasi dari: A Song of Ice and Fire series - George R.R. Martin
Genre: Drama, Fantasi


Jarang sekali saya menemukan serial televisi yang wajib dinantikan kemunculan season barunya. Biasanya mandek di tengah-tengah, alias mulai bosan dengan cerita yang ditawarkan. Tapi hal itu tidak berlaku untuk Game of Thrones. Serial ini merupakan adaptasi dari novel seri A Song of Ice and Fire karya George R.R. Martin. Sekarang, Game of Thrones akan memasuki musim ke-5. Para penggemar serial ini pasti tidak sabar menunggu April segera datang, karena di bulan tersebut musim ke-5 Game of Thrones akan tayang.


Nine noble families fight for control of the mythical land of Westeros. Political and sexual intrigue is pervasive. Robert Baratheon, King of Westeros, asks his old friend Eddard, Lord Stark, to serve as Hand of the King, or highest official. Secretly warned that the previous Hand was assassinated, Eddard accepts in order to investigate further. Meanwhile the Queen's family, the Lannisters, may be hatching a plot to take power. Across the sea, the last members of the previous and deposed ruling family, the Targaryens, are also scheming to regain the throne. The friction between the houses Stark, Lannister, Baratheon and Targaryen and with the remaining great houses Greyjoy, Tully, Arryn,Tyrell and Martell leads to full-scale war. All while a very ancient evil awakens in the farthest north. Amidst the war and political confusion, a neglected military order of misfits, the Night's Watch, is all that stands between the realms of men and icy horrors beyond.

Sinopsis di atas saya comot langsung dari IMDB, karena saya pikir sudah cukup menggambarkan kerumitan ceritanya tanpa harus membocorkan kejutan-kejutan “menyenangkan” di dalamnya ;)

Ketika menonton season pertamanya, saya tidak menyangka kalau serial ini akan memikat saya. Yang membuat saya mulai terpikat tentu saja dengan kejutan yang benar-benar K-E-J-U-T-A-N di episode terakhir untuk season pertama.

Di luar setting dan kostumnya yang meyakinkan dan memang niat (ditambah special effects), tentu saja yang paling menarik dari serial ini adalah kekompleksan ceritanya dan perkembangan para karakternya. Karakter-karakternya berkembang sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi oleh mereka.


Karena karakter di serial ini amat sangat banyak sekali, untunglah beberapa klan (di dalam serial disebut sebagai “House”) dikenalkan secara perlahan. Tidak langsung muncul semua di season pertamanya. Walaupun kadang saya sendiri masih sering tertukar-tukar sik antara si Lord ini dengan si itu x)) 

Saya yakin ketika kalian menonton serial ini, kalian akan dibuat benci sebenci-bencinya pada tokoh jahat, dan cinta secinta-cintanya pada karkter baik nan lovable, yang pada akhirnya akan membuat kalian benci pada kreator serial ini. Lebih tepatnya benci pada George R.R. Martin sendiri ;)

Untuk karakter favorit saya, banyak sebenarnya. Saya sampai takut kalau nantinya akan terjadi apa-apa pada mereka -____-. Di season 1 saya suka dengan Arya Stark. Season 2 jatuh cinta dengan yayang Khaleesi Daenerys Targaryen. Di season 3 saya suka Tyrion Lannister. Dan season 4, saya suka dengan Bran yang mulai bisa menggunakan kekuatannya. Dan ada beberapa karakter lain seperti Brienne, Jorah Mormont, Ygritte dan ... Hodor :D


Saya sendiri belum baca bukunya. Padahal punya 2 buku seri pertamanya; Game of Thrones (beli di @BaliBooks dengan harga murah) dan A Clash of King (hasil swap). Tapi tidak pernah selesai saya baca. Bukan apa-apa, sepertinya kemampuan Bahasa Inggris saya yang belum sanggup mencerna ke-detailan tulisan George R. R. Martin x)) saya sudah beberapa kali nyoba baca, tapi tetap mentok di bab-bab awal.

Dan dalam waktu dekat terjemahan Game of Thrones akan dirilis oleh Fantasious (fyi, sekarang masih buka pre-order di beberapa toko buku online). Eh, ini bukan promosi terselubung lho ya, cuma ngasih info. Kali-kali aja ada yang mau traktir pre-order. Huehehe.

Sepertinya itu saja yang mau saya share di tulisan saya kali ini. Intinya, buat kalian yang suka genre fantasi, maupun tidak suka genre fantasi wajib nonton serial ini. Belum terlambat kok, masih banyak waktu sebelum season ke-5 mulai. Etapi, yang umurnya belum 17+ tidak dianjurkan untuk nonton yaaa, soalnya banyak adegan eksplisit yang NSFW alias Not Safe for Work x))




2 komentar:

  1. setelah nonton serial ini ak jadi mikir untuk baca bukunya, tebel banget, hahahaha. entah bisa kelar atau nggak soalnya pas nonton kadang kerasa alurnya lambat banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak Peri, bukunya emang tebel banget, 900an halaman kalo nggak salah :D

      Hapus