Buku : For One More Day (Satu Hari Bersamamu)
Pengarang : Mitch Albom
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2012
Tebal : 248 Halaman
ABOUT
Ini kisah sebuah keluarga dan, karena ada keterlibatan sesosok hantu, kau
bisa menyebutnya cerita hantu. Tapi semua keluarga adalah sebuah cerita hantu.
Mereka yang telah meninggal, tinggal duduk di meja kita lama setelah mereka
pergi.
Charles “Chick” Benetto ketika masih
kecil ditanya oleh Ayahnya untuk menjadi “anak mama” atau “anak papa” dan Chick
memilih untuk menjadi “anak papa”. Mengikuti gaya berjalan ayahnya, bahkan
menyukai baseball, olahraga yang disukai Ayahnya.
Tapi tiba-tiba Ayahnya pergi.
Keluarganya berantakan. Ibu Chick bersusah payah untuk menghidupi Chick dan adiknya
seorang diri tanpa sosok suami. Belum lagi cap sebagai janda masih tabu di
lingkungan tempat tinggal mereka. Sampai-sampai Ibu Chick kehilangan pekerjaan
karena status itu.
Bertahun-tahun berlalu, hidup Chick berantakan.
Karirnya hancur, berpisah dengan istrinya, bahkan dijauhi oleh anak
perempuannya sejak Ibu Chick meninggal. Saking depresinya, Chick memutuskan
untuk bunuh diri, tapi gagal. Insiden tersebut malah membawanya ke rumah
lamanya. Di rumah lamanya ini, Chick bertemu lagi dengan ibunya yang sudah
meninggal yang menyambutnya seakan tidak pernah terjadi apa-apa.
THE REVIEW
Lagi-lagi saya jatuh cinta dengan
buku bertema Ibu, apalagi setelah membaca Please Look After Mom yang berhasil memikat hati saya.
Ini merupakan buku karya Mitch Albom
pertama yang saya baca, dan saya merasa puas dengan buku ini. Cara penuturan
sang penulisnya, kalau kata ababil jaman sekarang, bikin nyesek. Ya, sang penulis
bisa membuat pembacanya merasakan hal-hal yang dialami tokoh di buku ini. Apalagi
ketika menceritakan bagian penderitaan yang dialami Ibu Chick karena status
jandanya.
Selain itu, buku ini juga banyak
memberikan kenyataan yang mengejutkan. Tentang rahasia masa lalu Ayah Chick,
juga tentang pengorbanan Ibu Chick untuk kebahagiaan dan masa depan Chick, yang
baru diketahuinya ketika dia mendapat kesempatan lagi bertemu dengan ibunya
yang telah meninggal.
Saya cukup puas karena awal tahun ini
sudah membaca satu buku yang berkesan untuk saya.
MEMORABLE QUOTES
- “Sudah lama sekali semenjak terakhir kali ada orang yang mau berada sedekat itu denganku, memperlihatkan kelembutan yang cukup untuk menggulung lengan baju. Dia peduli. Dia memerhatikanku. Ketika aku bahkan sudah kehilangan penghargaan terhadap diri sendiri untuk tetap bertahan hidup.” – Hal. 65
- “Sekarang kau tahu ada orang yang sangat menginginkanmu, Charley. Anak-anak terkadang melupakan itu. Mereka melihat diri sendiri sebagai beban dan bukan sebagai jawaban doa.” – Hal. 92
- “Sejujurnya, ada bagian diriku yang tidak ingin ini berakhir. Ketika seorang tercinta yang telah pergi muncul kembali di hadapanmu, otakmu yang berperang melawannya, bukan hatimu.” – Hal. 98
- “Hitunglah jam-jam yang seharusnya bisa kauhabiskan bersama ibumu. Rentangnya sepanjang masa hidup itu sendiri.” – Hal. 184
- “Tetap tinggal bersama keluargamu adalah apa yang menjadikannya keluarga.” – Hal. 228
- “Karena ada keterlibatan hantu di sini, kau bisa menyebut ini cerita hantu. Tapi keluarga mana yang bukan sebuah cerita hantu? Berbagi kisah tentang mereka yang telah pergi adalah cara kita menjaga supaya tidak benar-benar kehilangan mereka.” – Hal. 245
RATING 4/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar