Judul Buku : Sunshine Becomes You
Pengarang : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2012 (Cetakan keenam)
Tebal : 432 Halaman
“Seseorang pernah berkata padaku bahwa dia tidak tahu kenapa aku bisa
mencintai orang seperti dirinya. Terus terang saja, aku juga tidak tahu. Kurasa
aku termasuk salah satu orang yang merasa kau tidak membutuhkan alasan untuk
mencintai seseorang. Karena cinta terjadi begitu saja. Kau tidak bisa
memaksakan diri mencintai seseorang, sama seperti kau tidak bisa memaksakan
diri membenci orang yang kaucintai.”
Alex Hirano, seorang pianis terkenal
tiba-tiba bertemu dengan seorang “malaikat kegelapan” baginya karena gadis itu
telah mencederai tangan kirinya saat pertemuan pertama mereka. Gadis itu
bernama Mia Clark. Mia adalah seorang penari yang mengajar di studio tari
tempat adik Alex, Ray Hirano mengajar juga.
Alex sangat membenci Mia karena
kecelakaan itu dan awalnya menolak ketika Mia memohon untuk menjadi “tangan
kirinya”. Tapi Alex kemudian menyetujui usul Mia dan memanfaatkannya sebagai pesuruh
di apartemen Alex.
Dan pelan-pelan cinta datang ketika
mereka mulai sering bertemu. Mia yang dulu takut pada Alex dan tatapan sinisnya,
malah tidak bisa mengendalikan jantungnya yang berdebar ketika melihat senyuman
tulus Alex. Begitu pula dengan Alex yang dulunya membenci Mia dan sering
berkata kasar pada Mia mulai merubah sikapnya.
Tapi seperti kisah cinta lainnya,
cinta mereka juga mengalami rintangan. Mulai dari Ray yang memang sejak dulu mencintai
Mia dan sebuah rahasia yang tidak Mia ceritakan pada orang lain. Rahasia yang
menyebabkan Mia, penari kontemporer lulusan sekolah seni ternama harus mengubur
impiannya dalam-dalam.
“Kau memang menyedihkan. Apa jadinya kau tanpa aku?”
Sejak saya membaca tetralogi 4 musim,
saya sudah jatuh cinta dengan Ilana Tan. Selain mengambil tempat-tempat bagus
sebagai latar ceritanya, tokoh-tokoh di bukunya yang memorable –saya paling
suka dengan tokoh Tara-chan (Autumn in Paris)– dan punya karakter unik juga
membuat saya menyukai karya-karyanya.
Buku ini sukses saya baca hanya dalam
sehari. Saya tidak tahu jampi-jampi apa yang digunakan Ilana Tan di
buku-bukunya, yang jelas ketika saya sudah memulai membacanya, saya tidak akan
bisa menghindari pesona buku ini untuk segera menyelesaikannya.
Selain itu, karya-karya Ilana Tan
juga tidak akan membuat bosan walupun sudah dibaca berkali-kali. Begitu juga
dengan buku ini, lain waktu buku ini pasti akan saya baca lagi.
MEMORABLE QUOTES
- “Kau tahu, ada saatnya ketika dia menatapku, kupikir dia menyukaiku. Tapi kemudian aku sadar bahwa dia juga menatap, tersenyum, dan berbicara kepada orang lain seperti itu. jadi… yah aku tidak tahu.” – Hal. 17
- “Mia tertawa dan Alex mendapati dirinya bertanya-tanya bagaimana ia dulu bisa menganggap gadis itu malaikat kegelapannya. Sungguh, malaikat kegelapan tidak mungkin tertawa semanis itu.” – Hal. 144
- “Dia adalah bukti nyata bahwa kau tidak bisa menilai seseorang dari penampilannya saja.” – Hal. 190
- “Kalau kau tidak bisa hidup tanpa kopiku, berarti kau hampir tidak bisa hidup tanpaku.” – Hal. 200
- “Aku memikirkanmu ketika menulis lagu ini. Dan kalau kau bertanya apa hubungannya dengan matahari, well, itu karena setiap kali aku melihatmu, aku selalu teringat pada sinar matahari. Jangan Tanya kenapa, karena aku juga tidak tahu.” – Hal. 341
- “Kurasa satu-satunya hal yang bisa membuatku memanggil nama depanmu adalah kalau kau menikah denganku.” – Hal. 342
- “Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.” – Hal. 429
RATING 5/5
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKarya ilana tan emang keren awalnya saya nggak tertarik sama sekali sama ceritanya, tapi pas iseng iseng baca ternyata bagus juga jadi ketagihan
BalasHapusKapan kapan mampir ke blog saya ya www.syiffacerpen.blogspot.com