Judul Buku : Paris
Pengarang : Prisca Primasari
Penerbit : GagasMedia
Tahun Terbit : 2013
Tebal : 224 Halaman
“Kenapa kamu hobi banget sih ngasih kritik ke orang? Gimana dengan diri
kamu sendiri?! Kenapa kamu nggak pernah cerita tentang diri kamu? Aeolus Sena,
orang terhebat sejagad... gitu cara kamu ngelihat diri kamu?”
Aline merupakan mahasiswi asal
Indonesia yang kuliah di Paris, Perancis. Aline sangat menyukai manga juga
anime, dan bercita-cita suatu hari bisa menjadi mangaka. Ketika sedang berjalan
tak tentu arah karena dilanda patah hati + galau akibat teman kerja paruh
waktunya di restoran lebih memilih wanita lain daripada dirinya, Aline secara
tidak sengaja menemukan pecahan porselen.
Usut punya usut porselen yang sudah
disatukan kembali oleh Aline itu milik Aelous Sena. Sena meminta Aline
menemuinya di Bastville, bekas penjara yang konon berhantu pada jam 12 malam.
Awalnya Aline sempat kesal pada Sena
karena berkali-kali membatalkan janjinya, tapi lambat laun Aline makin
penasaran dengan pemuda yang punya sifat unik dan menyimpan banyak misteri itu.
“Percayalah, sejak mengenal Aline... hanya hal-hal terbaiklah yang
terjadi pada saya.”
Buku ini adalah salah satu seri
Setiap Tempat Punya Cerita yang merupakan persembahan dari GagasMedia dan
Bukune. Tidak banyak yang bisa diceritakan di buku ini mengingat halaman buku
ini juga sedikit.
Saya suka ceritanya, saya suka
karakter Aline. Saya juga suka konsep bukunya yang seperti diary. Sisi
positifnya pembaca bisa lebih memahami karakter Aline tapi di lain sisi,
memakai konsep diary banyak cerita dari Aline yang tidak diungkapkan secara
detailnya.
Yang tidak saya suka dari buku ini,
halamannya terlalu sedikit dan karakter-karakter lain kurang dieksplorasi (yah,
karena konsepnya diary punya Aline, jadi mau tak mau semua tokohnya menurut
persfektif Aline).
Yang paling saya suka dari buku ini
adalah covernya yang mewah (sampai-sampai dikasih “bonus” postcard bergambar
Menara Effiel) dan ilustrasi-ilustrasi gambar yang terdapat di dalamnya.
Sepertinya saya setuju jika ada statement
yang menyatakan kalau GagasMedia merupakan penerbit Indonesia yang paling
memerhatikan tampilan cover buku-buku terbitannya.
MEMORABLE QUOTES:
- “Kupikir aku adalah orang yang memiliki prasangka buruk terparah, tapi orang ini, orang yang suka ngomong seenak jidatnya sendiri ini, rupanya berkali-kali lipat penuh prasangka daripada aku.” – Hal. 79
- “Sekalipun kamu menyimpan dendam atau berusaha bikin dia menderita, kamu pikir dia pada akhirnya mau untuk sekedar melirik kamu?” – Hal. 98
- “Tentu saja aku masih ingat! Bahkan, seandainya aku menghabiskan hidupku di hutan terpencil di bulan pun aku takkan lupa! Bahkan, jika aku ditakdirkan amnesia pun aku pasti akan tetap akan ingat!” – Hal. 201
RATING 4/5